UghaZackyVengeance

Blog Orang Yang Tertindas

Selasa, 30 Desember 2008

Pahlawan Dari Tana Toraja

Saya akan mengulas sedikit tentang pahlawan dari Tana Toraja….(hmm..jadi sejarawan lagi nie…:p),yang tak lain adalah Pong Tiku yang lahir pada tahun 1846 di Tana Toraja.Pong Tiku lahir dari keluarga seorang pemimpin yang berpengaruh di daerah pangala,Tana Toraja.Dan pada saat terjadi konflik dengan daerah baruppu dia sudah mengambil alih tampuk kepemimpinan dari ayahnya.Sekitar tahun 1898 terjadi perang dengan daerah Bone yaitu “perang kopi”karena Bone ingin menguasai kopi Tana Toraja yang saat itu bermutu sangat tinggi.Akibat perang itu Pong Tiku membangun benteng benteng di daerah strategis.Sekitar tahun 1905-1907 adalah tahun dimana Pong Tiku berperang melawan penjajah Belanda.Dia bersama sama dengan rakyat Tana Toraja berperang melawan penjajah Belanda.walaupun hanya menggunakan senjata seadanya yaitu bambu runcing, tombak,dan senjata yang terbuat dari bambu yang di tekan atau yang dulu di kenal dengan nama tirrik lada dia tak gentar melawan Belanda.

Selama perang melawan penjajah Belanda, Pong Tiku menggunakan taktik perang gerilya. Saat Pong Tiku melawan Belanda Dia tidak pernah menetap di suatu daerah atau kampung yang ada di Tana Toraja.Dia selalu berpindah pindah,dari satu tempat ke tempat yang lain dan itu merupakan satu taktik Pong Tiku agar pasukan Belanda kewalahan dalam mencari Pong Tiku dan para pengikutnya.Perang yang paling sengit terjadi di daerah Panggala dan Baruppu.Dimana pada saat itu posisi Pong Tiku dan pasukkannya diketahui oleh belanda,dan Belanda mengepung goa tempat persembunyian Pong Tiku.Dengan senjata seadanya Pong Tiku dan pengikutnya melawan Belanda tanpa rasa takut dan gentar. Pong Tiku menggunakan taktik perang dengan menggunakan senjata menyerupai Suntik,terbuat dari bambu yang di namakan tirrik lada .Senjata itu digunakan dengan cara memasukan air cabe kedalam bambu kecil dan menyemprotkannya ke mata pasukan Belanda,yang ingin memanjat goa tempat persembunyian Pong Tiku.Dan pada saat pasukan Belanda tidak bisa melihat karena mata mereka perih, Pong Tiku dan pasukannya melemparkan tombak ke badan pasukan Belanda.Banyak pasukan Belanda yang tewas pada saat pertempuran itu terjadi.

Pada saat itu Belanda tidak bisa menguasai Tana Toraja,mereka lalu mengalihkan wilayah kekuasaannya ke daerah Enrekang.dan pada saat itu juga Pong Tiku mengetahui bahwa Belanda menyerang Enrekang,Dia lalu mengumpulkan pasukannya untuk membantu Raja di Enrekang.Dengan taktik gerilya Pong Tiku menyuruh Raja Enrekang untuk mengumpulkan rakyatnya dan menyuruh bersembunyi di dalam goa dan di atas gunung.Pada saat Belanda mengejar Raja Enrekang ke gunung, Pong Tiku dan rakyat Enrekang lainnya menjatuhkan batu dari gunung tersebut,sehingga pasukan Belanda yang di pertengahan gunung itu mati terlindas batu.

Selama 2 tahun Pong Tiku berperang dengan Belanda,selama itu juga Pong Tiku membuat Belanda kocar kacir dan akibatnya posisi Belanda yang sudah terjepit oleh perlawanan Pong Tiku dan rakyat Tana Toraja,sehingga Belanda menggunakan taktik liciknya dengan cara menghasut salah seorang anggota atau pasukan Pong Tiku untuk memberitahukan dimana Pong Tiku berada,dengan imbalan di beri sejumlah uang.Dan pada saat itu Pong Tiku sedang mandi di sungai sad’an yang letaknya di singki(sekarang benteng batu),Rantepao.Akhirnya pasukan Pong Tiku yang berhianat melapor kepada Belanda bahwa Pong Tiku sedang mandi di sungai singki.Tanpa membuang waktu pasukan Belanda langsung berangkat ke sungai singki tempat di mana Pong Tiku mandi pada saat itu,dan ternyata betul apa yang dikatakan oleh anggota Pong Tiku yang berhianat itu.Pada saat pasukan Belanda mendatangi tempat itu tanpa banyak bacot dan banyak tingkah langsung menangkap Pong Tiku yang sedang mandi dan karena kagetnya Pong Tiku tidak berbuat apa-apa.Dan akhirnya pada tanggal 10,juli 1907 Pong Tiku di tembak mati di tempat tersebut.(hm… jadi mirip kisah pahlawan si pitung dari betawi, hehehhee……yang pasti bukan si pitung nie)

Saat rakyat Tana Toraja mengetahui bahwa seorang yang selama ini jadi pemimpin dan panutan melawan Belanda yang tak lain ialah Pong Tiku telah mati di tembak oleh pasukan Belanda.perjuangan mereka tidak surut malah bertambah banyak rakyat Tana Toraja yang rela mati demi mengusir tentara Belanda dari Bumi Tana Toraja.Karena pasukan Belanda banyak yang mati saat berperang melawan rakyat Tana Toraja akhirnya Belanda sedikit demi sedikit meninggalkan bumi Tana Toraja,sampai akhirnya rakyat Tana Toraja bisa merasakan indahnya kemerdekaan itu.

Berkat jasa dan perjuangan Pong Tiku mengusir penjajah Belanda,akhirnya pada tahun 2002 pada saat Ibu MEGAWATI SOEKARNO PUTRI,menjadi Presiden Republik Indonesia,mengeluarkan SK Presiden No.073/TK/tahun 2002,tanggal 6,November 2002 yang isinya pemberian Gelar kepada Pong Tiku sebagai PAHLAWAN NASIONAL.

Hm….perjuangan yang tidak sia-sia yach… coba aku isa idup sejam di masa perjuangan Pong Tiku…gimana rasanya yach?????dentuman senjata dimana-mana…aaa tidak bisa gila…….hehehe


Seorang anak yang lahir di blitar,Jatim 6 juni 1901,yang namanya tak lazim di telinga kita bangsa Indonesia.Ya,dialah Bapak proximate kita yakni Soekarno atau yang sering kita sapa Bung Karno.Masa kecil Bung Karno tidak seindah yang kita bayangkan,dia hanya sebentar merasakan kasih sayang dari ke dua orang tua nya itu pun cuman sampai SD.Setelah tamat SD Bung Karno melanjutkan sekolahnya di HBS(Hoogere Burger School)Surabaya.Bung Karno tinggal di Rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto sebagai seorang anal kost.Setelah tamat dari HBS tahun 1920 Bung Karno melanjutkan sekolahnya di THS(technische Hoogeschool)Bandung yang sekarang lebih di kenal dengan nama ITB,dan Bung Karno berhasil meraih gelar”Ir”pada tanggal 25 Mei 1926.
Setelah Tamat dari HBS,pada tanggal 4 juli 1927 Bung Karno merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan partai PNI(Partai Nasional Indonesia),dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibat nya Belanda menjebloskan bung Karno ke dalam penjara Sukamiskin di Bandung 29 Desember 1929.Delapan bulan bung Karno mendekan dalam Penjara barulah Bung Karno di sidangkan. Dalam pembelaannya yang berjudul ‘Indonesia Menggugat’,dengan suara lantang Bung Karno mengatakan kebobrokan Belanda,bangsa yang mengaku lebih maju.

Pembelaan Bung Karno itu membuat Belanda marah,hingga akhirnya pada juli 1930,partai yang didirikan Bung Karno yaitu PNI pun di bubarkan.Setelah bebas pada tahun 1931 Bung Karno bergabung dengan partai Partindo,sekaligus menjadi pemimpin partai tersebut,akibatnya Bung Karno kembali di tangkap oleh Belanda dan di asingkan ke Ende,Flores tahun 1933.Empat tahun kemudian Bung Karno di pindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang dan desakan dari para Pemuda akhirnya Bung Karno dan Bung Hatta kemudian memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945,Bung Karno juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi)Bangsa Indonesia.Perjuangan Bung Karno tidak sampai di situ,dimana Bung Karno berusaha menghimpun bangsa bangsa di Asia,Afrika,dan Amerika Latin untuk tidak memihak kepada ke dua Blok yang pada saat itu sedang bersitegang antara Blok Barat yang di komandoi oleh Amerika dan Sekutu sekutunya dengan Blok Timur yang di komandoi oleh Uni Soviet.Akhirnya pada tahun 1955 diadakan konfrensi Asia-Afrika yang pertama di Bandung,Indonesia yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non-Blok.
Rupanya perhatian Bung Karno yang begitu besar kepada posisinya sendiri, membuat kurang menyadari bahwa dampak Perang Dingin telah kian jauh merasuki Indonesia,Dimana pada tahun 1955 PKI memenangkan PEMILU dan kemenangan PKI tersebut telah mempengaruhi perhatian dan kebijakan para pelaku utama Perang Dingin terhadap Indonesia.Di satu pihak yakni,Cina dan Uni Soviet menyambut kemenangan itu dengan gembira dan di pihak lain yakni AS dan sekutunya takut bahwa Indonesia akan”lepas” dari pengaruh barat.
Puncak ketegangan terjadi pada tahun 1965-1966,dimana pada tahun tersebut terjadi pemberon takan antara PKI dengan unsur unsur bersenjata yang di dukung oleh pihak Barat.Pada tahun itu pula dengan sedih dan menangis Bung Karno terpaksa menyaksikan ratusan ribu bahkan jutaan rakyat yang Ia cintai dibantai secara terencana dan brutal.Pada tahun itu pula terjadi krisis politik yang hebat dan imbasnya pertanggungjawaban Bung Karno di tolak MPR dan sebaliknya MPR mengangkat Soeharto Sebagai Pejabat Presiden.Sedikit demi sedikit Ia di jepit oleh pihak yang tunduk kepada Barat,dan kesehatan Bung Karno pada saat itu sangat buruk,dan selama 4 tahun dia menjadi tahanan politik yang miskin di bawah kekuasaan Soeharto.Dan Akhirnya Bapak Proklamator kita menghembuskan nafasnya yang terakhir pada tanggal 21 juni 1970 di RSPAD.Bung Karno di semayamkan di Wisma Yaso,Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam Ibunya,Ida Ayu Nyoman Rai.Bangsa Indonesia sangat terpukul atas kematian Bung Karno pada saat itu dan Pemerintah memberikan Gelar kepada Bung Karno sebagai Pahlawan Nasional.
Sangat tidak adil seorang Bung Karno yang di anggap sebagai Bapak Proklamator kita menjadi tahanan politik,dan selama ia sakit dia tidak mendapatkan perawatan yang sepantasnya kepada seorang Presiden.Dan lebih parahnya ada yang mengatakan bung Karno meninggal karena di racun????apakah smua itu kekejian rezim orde baru???mengapa sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Bung Karno mengatakan ingin di makamkan di Bogor saja, tapi Soeharto yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden tidak mau, malah Soeharto menyuruh keluarga menguburkan Bung Karno di Blitar???Apakah Bung Karno sudah bukan manusia di hadapan Soeharo,sehingga dengan bengisnya Ia(soeharto)tidak mengindahkan permintaan terakhir Bung Karno???
Saya mengutip sedikit Kata Bijak yang dikatakan oleh Sang Proklamator kita yakni “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah,tapi perjuanganmu akan sulit karena melawan bangsamu sendiri”-Bung Karno.

Game Rising Force atau yang sering kita dengar dengan singkatan RF adalah game yang di gandrungi oleh kaula muda indonesia sekarang ini.Rising Force atau sering di singkat Rf dibagi menjadi 3 Bangsa yaitu Accretia,Belato,dan Cora.
Dalam game RF ini setiap Bangsa di pimpin oleh seorang Archon,dimana Archon ini di pilih oleh bangsa sendiri.Stiap Archon dibantu oleh Team Archon yang berjumlah 7 orang dan mempunyai job sendiri yaitu Wakil Archon(1orang) Team Penyerang(2) Team pertahanan(2) Team Pembantu(2).Di dalam game RF ini stiap bangsa harus mempertahankan diri dari serangan bangsa lain,dan stiap 9 jam dalam 1hari akan ada namanya CHIP WAR.CHIP WAR adalah waktu war dimana stiap bangsa harus menghancurkan chip bangsa lain agar dapat menguasai Daerah Tambang.WAR dalam game RF ini tidak sama dengan WAR game lain atau war 1 vs 1. Saat Kita memaikan game Rf serasa adrenalin kita terpacu dan sangat cocok dimainkan oleh smua umur.Jadi untuk mempertahankan bangsa kita dari serangan bangsa lain Team Archon harus sering berhubungan langsung dengan para rakyat nya dan mendengar keluhan rakyat nya sendiri.Dimana tugas Archon yaitu mengumpulkan bangsa nya di daerah tambang dan pergi berperang melawan bangsa lain.Dalam 1minggu akan ada waktu pemilihan Archon danTeam Archon jadi stiap Orang atau Rakyat dalam game Rf ini bisa mendaftarkan diri menjadi Archon,dengan syarat harus menyumbang 10jt mata uang bangsa itu ke Pemimpin Bangsa.Ada banyak Orang di dunia ini yang memainkan Game RF ini,Khususnya RF Indonesia
mungkin saya salah satu orang yang memainkan Game RF ini.Saat pertama kali game ini muncul di indonesia.saya sangat antusias,dan ternyata saat saya memainkan game RF ini adrenalin saya terpacu untuk mempertahankan diri dan bangsa dari bangsa lain.Saya mempunyai Char bangsa BELATO lepel 50 dan 47 di 2 server berbeda yaitu Server VENUS dan ORION.Tidak Sombong Tapi di server Venus saya terkenal juga loh(wekz narziz dikit gpp),nama char saya di Venus yaitu Magdalena.......Job Berseker Lepel 50,tapi sekarang da PENSI.....pensiun.



Minggu, 28 Desember 2008

Dari Desa Menjadi Ibukota Kabupaten LUWU

Sebuah Kota kecil yaitu BELOPA yang sekarang jadi ibukota kabupaten LUWU yang letaknya di provensi SULAWESI SELATAN......di situ lah aku tinggal.Saya asli Toraja tapi karena Bapak tugas di BELOPA jadi kami sekeluarga pindah dari Toraja ke BELOPA.Aku sekolah di BELOPA dari TK sampai SMP kelas 1.Banyak kenangan indah yang tak bisa aku lupakan di kota BELOPA....dimana aku mendapatkan teman sejati .....bermain bersama sampai mencuri rambutan juga bersama sama....ada pepatah mengatakan"berat sama di pikul ringan sama di jinjing..."
Di BELOPA masih banyak sumber daya alam yang belum tersentuh.....jadi masih bisa dikatakan alami.....Masyarakat BELOPA bisa dikatakan sudah majemuk...